Jajanan Lok Lok
Panduan Masak Jajanan Lok Lok Khas Bangkok, Thailand. Pada akhir Oktober 2025, tren makanan jalanan Thailand semakin meramaikan meja makan Indonesia, terutama di tengah musim liburan yang membuat banyak orang penasaran dengan cita rasa Bangkok. Lok-Lok, hidangan sate rebus khas ibu kota Thailand, jadi favorit baru karena kesederhanaan dan kelezatannya yang bisa disesuaikan selera. Berbeda dari sate bakar Indonesia, jajanan khas ini dimasak dengan merebus tusuk sate segar di kaldu pedas-manis, lengkap dengan saus celup yang kaya rempah. Populer di pasar malam seperti Chatuchak atau Asiatique, hidangan ini menawarkan pilihan protein dan sayur yang sehat, cocok untuk makan malam santai atau pesta kecil. Panduan ini akan bantu Anda tips masak Lok Lok ala Bangkok di rumah, lengkap dengan resep mudah, tips autentik, dan variasi untuk sentuhan lokal. Siap bawa aroma jalanan Thailand ke dapur Anda dalam 30 menit?
Apa Itu Jajanan Lok Lok dan Asal-Usulnya
Lok-Lok adalah street food ikonik Bangkok yang lahir dari pengaruh budaya Cina-Thailand, mirip dengan hot pot tapi lebih praktis untuk pedagang kaki lima. Nama “Lok Lok” berasal dari suara tongkat bambu yang diketuk saat pedagang memanggil pembeli, dan hidangan ini meledak populer di tahun 1980-an di kawasan Yaowarat, Chinatown Bangkok. Di sana, disajikan dari gerobak dorong dengan kaldu mendidih di atas kompor gas mini, di mana pelanggan pilih tusuk sate dari keranjang es—mulai dari udang segar, kikil sapi, tahu, hingga jamur enoki.
Ciri khasnya? Kaldu bening berbasis sup ayam atau daging sapi, dibumbui jahe, bawang putih, dan daun jeruk, lalu direbus hingga matang sempurna tanpa minyak berlebih. Ini bikin Lok Lok sehat: Rendah kalori tapi penuh protein dan serat dari sayur. Di Bangkok, harga satu porsi cuma 50-100 baht (Rp20.000-40.000), dan varian pedasnya pakai cabai segar atau saus Sriracha. Kini, dengan wisatawan yang banjiri Thailand pasca-pandemi, Lok-Lok jadi simbol kuliner cepat saji yang autentik—bukan sekadar makanan, tapi pengalaman sosial di pinggir jalan ramai.
Bahan dan Cara Masak Jajanan Lok Lok Dasar
Membuat Jajanan Bangkok di rumah tak perlu peralatan rumit; cukup panci dan tusuk sate. Resep ini untuk 4 porsi, siap dalam 30 menit, dengan rasa mendekati gerobak asli Bangkok.
Bahan Kaldu (untuk 1,5 liter):
- 500 gram tulang ayam atau daging sapi, rebus sebentar
- 2 liter air
- 3 siung bawang putih, geprek
- 2 cm jahe, iris
- 2 batang serai, geprek
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 sdm garam, 1 sdt merica bubuk
- Opsional: 2 cabai merah untuk pedas
Bahan Isian (pilih 500-700 gram total):
- 100 gram udang segar, kupas
- 100 gram bakso sapi atau ikan, iris
- 100 gram kikil atau daging sapi tipis
- 100 gram tahu sutra atau tempe, potong kotak
- 100 gram brokoli atau sawi hijau, potong
- 100 gram jamur tiram atau enoki
- Tusuk sate bambu (tusuk semua isian, 10-15 tusuk)
Bahan Saus Celup (untuk 4 orang):
- 4 sdm saus ikan (nam pla)
- 2 sdm gula merah cair
- 2 sdm air jeruk nipis
- 1 sdm cabai cincang
- 1 sdm bawang putih cincang
- Campur semua, aduk rata
Langkah Masak:
- Buat kaldu: Rebus tulang ayam dengan air, bawang putih, jahe, serai, dan daun jeruk di api besar hingga mendidih. Kecilkan api, masak 15-20 menit hingga harum. Saring jika suka kaldu bening. Tambah garam dan merica. Biarkan mendidih pelan.
- Siapkan isian: Tusuk bahan ke tusuk sate—campur protein dan sayur agar matang rata. Rendam tusuk sate di air dingin 5 menit agar tak gosong.
- Cara Rebus: Masukkan tusuk sate ke kaldu mendidih, rebus 2-4 menit tergantung bahan (udang cepat, daging lebih lama). Angkat saat matang, tiriskan sebentar.
- Sajikan: Taruh tusuk sate di piring, siram sedikit kaldu panas. Sajikan saus celup di mangkuk kecil. Nikmati selagi hangat!
Tips: Gunakan kaldu segar untuk rasa autentik; jangan pakai kaldu bubuk. Di Bangkok, pedagang rebus ulang kaldu seharian, jadi makin kaya rasa—coba simpan sisa untuk besok.
Variasi dan Tips Memasak Jajanan Lok Lok Supaya Lebih Mantap
Lok Lok fleksibel, bisa disesuaikan selera Bangkok modern atau sentuhan Indonesia. Untuk versi seafood ala Yaowarat, tambah kerang hijau atau cumi cincang ke tusuk sate—rebus 2 menit saja agar kenyal. Varian vegetarian? Ganti protein dengan jagung muda, wortel iris, atau tahu goreng—kaldu pakai jamur shiitake untuk umami alami. Ingin pedas ekstrem seperti di pasar malam Chatuchak? Tambah pasta cabai merah ke kaldu atau saus celup, plus irisan cabai rawit segar.
Tips praktis: Pilih bahan segar dari pasar—udang hidup lebih enak daripada beku. Jika tak punya daun jeruk, ganti dengan kulit jeruk nipis parut. Untuk pesta, siapkan kaldu di electric hot pot supaya tamu rebus sendiri, ala street food interaktif. Hindari rebus terlalu lama agar sayur tetap renyah. Di musim hujan 2025 seperti sekarang, tambah jahe lebih banyak untuk hangatkan badan. Simpan sisa kaldu di kulkas hingga 2 hari, tapi isian masak fresh. Kalori per porsi sekitar 300-400, cocok untuk diet tapi tetap puas.
Variasi lokal: Coba tambah lontong potong atau sambal matah ke saus celup untuk rasa Indo-Thai fusion. Atau pakai daging kambing muda seperti sate Madura, rebus sebentar agar empuk.
Kesimpulan
Lok Lok khas Bangkok adalah bukti bahwa makanan jalanan bisa sederhana tapi penuh rasa—campuran rempah segar, tekstur renyah, dan kehangatan kaldu yang bikin rindu suasana malam Thailand. Dengan resep ini, Anda bisa bawa pengalaman Yaowarat ke dapur rumah tanpa repot, dalam waktu singkat dan biaya murah. Baik untuk makan malam keluarga atau gathering teman, Lok Lok ajak kita nikmati kuliner yang inklusif dan sehat.