Panduan Lengkap Memasak Baklava. Pada awal musim gugur 2025 ini, baklava kembali menjadi sorotan di dunia kuliner, terutama dengan munculnya varian sugar-free yang ramah kesehatan, sejalan dengan tren wellness global. Hidangan manis berlapis ini, yang dulunya hidangan istimewa di istana Ottoman, kini mudah dibuat di rumah berkat resep sederhana dan bahan lokal. Baklava bukan hanya soal rasa manis gurih dari kacang dan sirup madu, tapi juga tekstur renyah phyllo yang meleleh di mulut. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap memasak baklava autentik, dari akar sejarahnya hingga langkah praktis yang bisa Anda ikuti akhir pekan ini. Dengan sentuhan modern seperti pistachio sebagai bintang rasa, baklava siap jadi dessert favorit untuk pesta atau camilan santai. Mari kita mulai petualangan manis ini! BERITA BOLA
Sejarah dari Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Baklava
Baklava memiliki sejarah panjang yang membentang ribuan tahun, berawal dari peradaban kuno di Timur Tengah. Asal-usulnya dapat ditelusuri ke Kekaisaran Asyur sekitar abad ke-8 SM, di mana lapisan roti tipis diisi kacang dan dipanggang sebagai hidangan sederhana bagi prajurit. Beberapa sumber menyebutkan akarnya bahkan lebih tua, sekitar 2.800 SM di Mesopotamia, dengan teknik adonan berlapis yang dikembangkan oleh orang Bizantium.
Pada abad ke-15, baklava mencapai puncaknya di Kesultanan Ottoman, di mana ia menjadi simbol kemewahan di Dapur Kerajaan Topkapi di Konstantinopel (sekarang Istanbul). Sultan-sultan Ottoman menyajikannya saat perayaan, dengan lapisan phyllo yang halus dan sirup manis yang mencerminkan kekayaan rempah dari Jalur Sutra. Meski ada perdebatan antara Yunani dan Turki soal asal-usulnya—Yunani mengklaim dari hidangan Minoan di Kreta sekitar 3.100 SM—fakta sejarah menunjukkan Ottoman yang mempopulerkannya ke seluruh Balkan dan Mediterania.
Baklava menyebar ke Eropa melalui perdagangan dan migrasi pada abad ke-19, tiba di Amerika pada awal abad ke-20 via imigran Lebanon dan Turki. Di Indonesia, ia masuk melalui komunitas Arab pada 1970-an dan kini jadi fusion dessert di kafe-kafe modern. Pada 2025, baklava berevolusi dengan inovasi seperti versi vegan dan pistachio-dominant, mencerminkan adaptasi budaya yang terus hidup.
Bahan & Alat yang Dibutuhkan Untuk Memasak Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Baklava
Membuat baklava autentik untuk 24 potong tak butuh bahan eksotis; cukup stok dapur biasa dengan sentuhan Timur Tengah. Lapisan utama: 1 bungkus phyllo dough (sekitar 450 gram, 40 lembar), 200 gram mentega tawar leleh, dan campuran kacang 500 gram—campur 200 gram walnut cincang kasar, 150 gram pistachio cincang, 150 gram hazelnut cincang. Tambah bumbu: 1 sdt kayu manis bubuk dan 1/4 cangkir gula pasir halus untuk isian.
Sirup manis: 1 cangkir air, 1 cangkir gula pasir, 1/2 cangkir madu, perasan 1 lemon, dan opsional 1 sdt air mawar untuk aroma autentik. Untuk varian 2025, ganti sebagian kacang dengan pistachio ekstra agar ikut tren rasa hijau yang sedang naik daun. Semua bahan ini mudah didapat di supermarket, dengan total biaya di bawah Rp150.000.
Alatnya minimalis dan praktis: loyang persegi 20×30 cm (atau 9×13 inci) yang dioles mentega, pisau tajam untuk potong phyllo, kuas silikon untuk oles mentega, food processor atau blender untuk cincang kacang (opsional, bisa manual), panci kecil untuk sirup, dan oven suhu 175°C. Tak perlu peralatan khusus; semuanya ada di dapur rumah tangga, membuat proses jadi cepat tanpa ribet.
Panduan Lengkap Memasak Masakan Ini
Siapkan phyllo dough semalam di kulkas agar mudah dibuka tanpa robek. Panaskan oven ke 175°C dan oles loyang dengan mentega. Campur kacang cincang, gula, dan kayu manis dalam mangkuk; sisihkan. Lelehkan mentega di microwave atau kompor.
Mulai lapisi: Ambil 10 lembar phyllo, letakkan di loyang satu per satu sambil oles mentega di setiap lembar—tekan pinggir agar rapi. Tabur 1/3 isian kacang merata. Ulangi dengan 5 lembar phyllo oles mentega, lalu tabur 1/3 kacang lagi. Lakukan lagi untuk lapisan ketiga, akhiri dengan 10 lembar phyllo terakhir, oles mentega tebal di atasnya.
Potong baklava mentah menjadi bentuk berlian atau persegi (gunakan pisau tajam agar phyllo tak bergeser) sebelum masuk oven—ini memudahkan penyajian nanti. Panggang 45-55 menit hingga permukaan keemasan dan renyah; rotasi loyang di tengah waktu agar matang merata.
Sementara itu, buat sirup: Rebus air dan gula 5 menit hingga larut, tambah madu dan lemon, didihkan lagi 5 menit. Matikan api, tambah air mawar jika suka. Dinginkan sirup di kulkas. Setelah baklava matang, tuang sirup dingin secara merata ke atas panas—ini kunci agar phyllo menyerap manis tanpa lembek. Biarkan dingin 4 jam atau semalaman agar rasa menyatu. Sajikan potong segar, total waktu 1 jam aktif plus pendinginan. Tips: Jangan oles mentega terlalu banyak awalnya agar tak basah; simpan sisa sirup untuk irisan es krim.
Kesimpulan
Baklava bukan sekadar dessert, tapi jembatan rasa dari masa lalu Ottoman ke meja makan modern kita di 2025. Dengan sejarah kaya yang penuh lapisan seperti phyllo-nya, bahan sederhana, dan panduan mudah ini, siapa pun bisa ciptakan keajaiban manis di rumah—entah versi klasik atau sugar-free untuk gaya hidup sehat. Tren pistachio tahun ini makin buatnya relevan, jadi coba resep ini untuk acara keluarga atau sekadar hadiah diri. Selamat memasak, dan biarkan renyahnya baklava jadi cerita manis Anda sendiri!