Panduan Lengkap Memasak Rawon. Pada Oktober 2025 ini, saat musim hujan mulai menyapa, rawon kembali jadi pilihan hangat di meja makan Indonesia. Sup daging hitam pekat khas Jawa Timur ini bukan hanya nostalgia, tapi tren kuliner yang viral di platform resep online. Dengan rasa gurih rempah dan daging empuk, rawon cocok untuk keluarga sibuk yang ingin masak cepat tapi autentik. Artikel ini hadirkan panduan lengkap memasak rawon ala Surabaya, dari cerita asal-usul hingga langkah praktis. Siap sulap dapur jadi warung legendaris? Mari kita mulai. BERITA BOLA
Sejarah dari Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Rawon
Rawon punya akar dalam sejarah panjang Jawa Timur, lebih dari seribu tahun lalu. Bukti tertua muncul di Prasasti Taji tahun 901 Masehi, ditemukan di Desa Taji, Ponorogo. Prasasti itu menyebut “rawan” sebagai hidangan kerajaan, kemungkinan versi awal rawon yang dibuat dari daging sapi direbus rempah. Saat Kerajaan Majapahit bertahta abad ke-13 hingga 15, rawon menyebar luas sebagai makanan elit, melambangkan kekayaan karena keluak—buah yang beri warna hitam—langka dan mahal.
Pada era kolonial Belanda, rawon turun ke masyarakat umum, terutama di Surabaya dan Probolinggo. Pedagang kaki lima menjadikannya andalan, disajikan dengan nasi dan tauge segar. Nama “rawon” sendiri dari kata Jawa “rawu”, artinya daging hitam, merujuk kuah pekatnya. Di abad ke-20, rawon jadi simbol identitas Jawa Timur, bahkan diakui sebagai sup terbaik Asia oleh kritikus internasional. Kini, di 2025, rawon tak hanya lokal—ia mendunia lewat festival kuliner dan adaptasi vegan, tapi esensi rempahnya tetap setia warisan Majapahit.
Bahan & Alat yang Dibutuhkan Untuk Memasak Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Rawon
Rawon autentik pakai bahan segar untuk rasa maksimal. Untuk 6-8 porsi, ambil 500 gram daging sapi sandung lamur atau sengkel potong besar, 5-7 buah keluak kering (rendam semalaman, ambil dagingnya), 2 liter air, 10 siung bawang merah, 6 siung bawang putih, 5 butir kemiri sangrai, 2 cm kunyit, 3 cm jahe, 1 sdt ketumbar bubuk, 2 batang serai geprek, 5 lembar daun jeruk, 3 lembar daun salam, 1 sdm air asam jawa, 1 sdt gula merah, dan garam secukupnya. Pelengkap: 200 gram tauge blansir, bawang goreng, emping melinjo, serta sambal cabai rawit.
Biaya total bahan sekitar Rp80.000-120.000, terjangkau untuk hidangan istimewa. Alat utama: panci stainless atau presto 3 liter untuk rebus daging empuk tanpa gosong, wajan anti lengket untuk tumis bumbu, blender atau cobek batu untuk haluskan rempah—cobek lebih autentik karena jaga aroma alami. Tambah pisau tajam, spatula kayu, saringan halus untuk kuah jernih, dan kompor gas. Jika pakai presto, proses cepat jadi 45 menit, ideal untuk pemula.
Panduan Lengkap Memasak Masakan Ini
Persiapan dulu: Cuci daging, potong 3-4 cm. Rendam keluak semalaman, buka kulitnya, ambil daging hitam, haluskan dengan sedikit air jadi pasta kental. Haluskan bumbu: Blender bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, dan ketumbar hingga lembut.
Langkah inti: Panaskan wajan dengan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum 5 menit. Tambah serai, daun jeruk, dan daun salam, aduk rata. Pindah ke panci, masukkan daging, tuang air hingga tumpah. Rebus api besar hingga mendidih, lalu kecilkan api. Masak 2-3 jam hingga daging empuk—aduk sesekali. Pakai presto? Tutup rapat, masak 40-45 menit di api sedang, diamkan 10 menit sebelum buka.
Setelah daging lunak, masukkan pasta keluak, air asam jawa, gula, dan garam. Aduk merata, masak lagi 15-20 menit hingga kuah pekat hitam dan rasa meresap. Tes rasa: Gurih pedas manis pas. Matikan api, diamkan 10 menit agar bumbu tambah nendang. Sajikan panas dengan nasi hangat, tabur tauge, bawang goreng, dan emping. Tambah telur asin atau tahu goreng untuk variasi. Total waktu: 3 jam, tapi bisa disingkat dengan presto. Tips: Jangan rebus keluak terlalu lama agar warna hitam tak pudar. Simpan sisa di kulkas 2-3 hari, panas ulang dengan tambah air.
Kesimpulan
Rawon lebih dari sup biasa—ia cerita abadi Jawa Timur yang hangatkan jiwa di 2025 yang dingin. Dengan panduan ini, siapa pun bisa hasilkan hidangan legendaris di rumah, lengkap rasa dan sejarah. Coba masak akhir pekan, rasakan pekatnya rempah dalam setiap sendok. Rawon ajak kita hargai warisan, sambil cipta momen baru bersama orang tercinta. Selamat mencoba, semoga kuah hitamnya bikin ketagihan.